Tim Pendaki Gunung Aksa 7 yang Sangat Solid
Sebuah ide gila, kreatif dan bener – bener semua tentang hati, tentang rasa dan tentunya tentang mendaki gunung. Kisah ini adalah tentang tim yang berupa para pecinta gunung dan alam.
Aksa 7 terdiri dari anak – anak muda, eh ada juga sih yang tua *eemaap..
Mereka adalah orang – orang yang kacrut yang gokil abis, mereka adalah kumpulan kameramen dan orang – orang seni.
Hobby mereka berpetualang dan makanya timbulah ide untuk bikin film ini.
Cerita film nya sendiri bagus, banyak ngajarin tentang edukasi di alam, tentunya dikemas dalam kejadian nyata.
Mereka mencari dana sendiri untuk mewujudkan mimpi mereka membuat film ini. contoh penggalangan dananya bisa liat di IG warior
Inilah yang membuat gue salut dengan mereka, karena bekerja dengan hati. Mereka jualan Tshirt, jualan aksesoris, buat bikin film ini.
Jadi, buat wujudkan satu mimpi, yah kita perlu usaha.. ini lah yang dilakukan mereka
Film Dokumenter “Seven Summit Indonesia”
7 mata kamera
7 puncak tertinggi
7 orang bintang tamu
7 pulau di Indonesia
Aksa 7 sendiri turun langsung dalam pembuatan film ini, mereka menjadi kameramen, jadi art director, jadi marketing, jadi sutradara, sampe – sampe kadang jadi tukang jualan baju Aksa juga di bazar/festival *eemmaappp
Mereka sudah mendaki 5 gunung yaitu : Kerinci, Rinjani, Semeru, Bukit Raya, dan yang terakhir Latimojong.
Setiap gunung mempunyai bintang tamu sendiri atau yang biasa disebut “Guest Expeditor” .
diantaranya ada Matt si kecil yg lg coba seven summit, trus ada Abang Bongkeng dan kemarin Puji Tuhan alhamdulilah anak bebek kebagian jadi bintang tamu *kemudian disorakin
Film ini juga dikemas dalam bentuk cerita yang gak berat, sambil belajar, sambil ngenalin keindahan Indonesia yang bukan hanya tentang Gunung nya ajah, tapi soal budaya, hasil bumi, masyarakat daerah.. dan juga tentang…….. ah nanti ajah tonton sendiri di Bioskop yah. YES!! IYAH BIOSKOP!! Doakan film yang mempunyai niat baik ini bisa tayang di Bioskop kesayangan kakak – kakak keceh dan kokoh kokoh ganteng